TANGISAN RAKYAT ATAS
MUSIBAH KABUT ASAP
Hi selamat datang di kafe
piak_galoo,admin mau kasih menu gelap ne segelap pemadaman lampu
sekarang-sekarang ini
Tau kah kau betapa luas dan besar
provinsi sumatera selatan beraneka ragam sumber kekayaan alam yang terdapat di
sini dari dahulu sudah banyak selogan berganti di Provinsi Sumatera Selatan ini
dari ‘’sumatera selatan lumbung pangan nasional’’ ‘’Lumbung Energi’’
Dan sampai sekarang baru-baru ini
gubernur kami menyatakan ‘’Sumatera Selatan adalah pemasok terbesar batu bara
di indonesia dan energi lainnya
Tetapi pakta terkadang berkata
lain,sekarang ini saja kami yang tinggal di tengah kota masih mengalami
pemadaman listrik sehari sekali,apa ini yang dinamakan lumbung energi atau kami
masyarakat tak berhak tau tentang pemadaman yang sering terjadi sekarang ini
Atau kah sumber energi ini hanya
untuk di nikmati Provinsi lain dan pemikiran keuntungan semata,kami sebagai
masyarakat kecil hanya bisa mengelus dada di tengah kondisi kabut asap yang
pekat dan sudah di katakan level berbahaya penerangan pun kami tiada tak ada
kipas angin untuk kami nyalakan karna listrik kami sering kali di padamkan
Apa ini yang di katakan penguasa
berpihak kepada Rakyat nya sececal harapan kami hidup di kepungan asap yang
tiada henti perlahan-lahan satu persatu kami,mengalami dampak luar biasa karena
asap yang terjadi penyakit ispa telah menghantui dan mungkin penyakit-penyakit
lain akan bermunculan karena dampak Asap tersebut
Apakah negeri ini kalau ada
korban dan bencana besar baru bergerak..
Memang seruan dan imbauwan kepada
seluru puskesmas siaga 24jam,tetapi masyarakat kecil selalu bertanya-tanya
takut akan biaya yang akan di keluarkan karena minimnya informasi yang di
dapatkan tak ada kah penyuluhan pengobatan gratis masuk kampung keluar kampung
untuk pemerintah setempat layangkan untuk mengetahui rakyatnya hampir mati
karena bencana ini
Pemadaman api saja tak cukup
kawan,yang rakyat pikirkan akan dampak kesehatan yang di timbulkan karena
akibat pembakaran lahan tersebut ribuan nyawa kini menanti pengobatan apakah
rakyatnya masih sanggup hidup bertahan di dalam kepungan asap ini,coba kau
sedikit pikirkan wahai kau pejabat dan wakil rakyat dimana kehadiran mu
sekarang di nanti rakyat untuk tau masih kah hidup rakyat yang kau wakilkan
Sececar harapan rakyat kini
menjerit dimanakah posko gratis yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat yang
di selimuti asap bukan rakyat yang jauh kesana ngantri di rumah sakit untuk
pengobatan
Help me ,
EmoticonEmoticon