Selasa, 13 Oktober 2015

BIROKRASI PENUH CALO

Tags



BIROKRASI PENUH CALO

Selamat menikmati menu maju kena mundur kena percaloan

Mau tau mengapa indonesia ini tak akan pernah maju dan membuat sebagian rakyatnya malas untuk berurusan dengan birokrasi di pemerintahan.karena betapa mudanya menemukan calo-calo hampir di semua sektor,dan tak ada penindakan yang membuat epek jera terhadap mereka yang menjadi calo

Mungkin sebagian rakyat ini tau telanjang mata menyaksikan persengkongkolan mereka antara oknum di pemerintahan dan calo-calo tersebut,walau pun spanduk bertebaran besar terpampang dengan tulisan ‘’jangan berurusan dengan calo’’tetapi semua itu hanyalah selogan semata yang tak berarti karena mungkin oknum-oknum pemerintahan tersebut lah yang menjadi calo-calo nya hanya untuk mencari sampingan seseran semata demi mencukupin kebutuhan mereka, tetapi merugikan masyarakat banyak yang melakukan pengurusan birokrasi tersebut

Hal ini menjadi pembiaran di kalangan mereka sendiri yang membuat banyaknya calo-calo bergentayangan di setiap birokrasi kita,sehingga hal tersebut membuat dampak di masyarakat untuk malas berurusan dengan birokrasi  di perpajakan apalagi membuat pemerintahan sedikit menyerap dana dari sektor pajak tersebut
Terkadang masyarakat bukannya malas untuk membayar pajak tetapi sistem dan rumitnya lika-liku yang harus di tempuh..?

Sebagai contoh untuk membayar pajak kendaraan saja masyarakat tak tahu nominal  yang harus di bayarkan dan tak sesuai dengan spesifik harga-harga yang ada di belakang stnk.?nominal tersebut bertolak belakang ,malah oknum-oknum tersebut menyebutkan harga jauh lebih tinggi dari yang tercatat di belakang stnk.seperti untuk bayar pajak kendaraan roda dua jenis motor vega rr ,115cc tahun 2014 kita harus bayar Rp220.000rb padahal nominal ini tak ada tertulis di stnk kita

Apakah ini sebagai tindak korupsi??????masyarakat tak tau dan harus bilang kemana ,dan bagai mana cara melihat angka nominal pajak kendaraan kita yang real

Kalau ini harga calo kita tak tahu yang mana calo berseragam dan yang mana calo tidak berseragam karena mereka duduk bersama seperti birokrasi lainnya...!!!!!!!!!!!!!!!!

Terkadang kita bertanya kepada sesama masyarakat yang sudah membayar pajak sama seperti kendaraan kita ..tetapi nominal harganya jauh lebih rendah dari pada  yang baru kita bayarkan

kita sebagai masyarakat biasa kecewa akan ulah oknum-oknum tersebut dan hanya bisa mengelus dada..tanpa ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum yang terkait ,

apa semua ini harus ada pengaduan dulu baru bertindak......?

kalau memang negara ini mau maju tak sulit menindak oknum-oknum tersebut tanpa harus pengaduan baru di tindak lanjuti seharusnya untuk apa tugas-tugas pengawasan di segala sektor kalau setiap masyarakat ada pengaduan baru di tindak lanjuti.

Bayangkan ribuan masyarakat berat tangan untuk menyelesaikan perpajakan kendaraan .kita datang baik-baik untuk memenuhin kewajiban kita saja kita masih di tipu di manakah salah masyarakat yang tak mengerti ini.slogan pemerintah bertebaran di mana-mana dengan sepanduk pertuliskan’’orang bijak taat pajak’’

‘’membayar pajak membangun daerah’’

Tetapi selalu masyarakat yang menjadi korban karena ketidak tahuan kita,

Kita bayar pajak kendaraan lima tahunan dengan harus ganti plat nomer,tetapi apa yang di dapat pajak sudah kita lunasin tetapi plat nya tidak ada dan harus menunggu tak tau sampai kapan .

‘’Inikah balasan untuk kita taat pajak’’

Terkadang ini semua tak masuk akal negara sebesar ini hanya untuk memenuhin plat nomer saja kita tak sanggup,bukankah bahan baku nya negeri ini melimpa tetapi kita hanya bisa berdoa supaya negara ini dengan pemimpin yang baru akan membuat perubahan yang nyata di semua sektor

‘’Kami sebagai rakyat berdoa supaya birokrasi di negeri ini akan kembali kejalan yang benar dan membuat rakyat tak harus selalu menunggak pajak’’


EmoticonEmoticon