NEGARA
PENGEXSPOR ASAP
Hi,sobat kafe
piak_galoo admin bagi menu baru ne buat asik di nikmati......
Tak terasa sudah sepekan
berlalu kota ku masih di selimuti kabut asap,dan semakin menghawatirkan untuk
masyarakat di sekitarnya,bahkan kini negara ini mendapatkan predikat negara
pengexspor asap untuk dikirim kenegara tetangganya,tetapi semua ini apakah
sebuah penomena yang mengasikkan atau kah keburukan untuk sebuah bagsa ini?..........
karena negara kita sekarang belum sanggup untuk swasembada di sebagian sektor
untuk kita exspor
Bahkan bencana asap
ini menjadi agenda tahunan untuk negara ini di berbagai kota dan propinsi.karena
bencana ini di ciptakan oleh segelintir orang dan perusahaan yang tak
bertanggung jawab karena untuk menghemat biaya membuka lahan dengan gampang dan
angaran epesien,mungkin karena selama ini segelintir orang dan perusahaan tak
bisa di sentuh oleh hukum dan hukuman yang mereka terima hanyalah teguran
semata dan kasusnya hilang seiring hilang nya kabut asap berlalu.
Maka dari itu
bencana asap ini menjadi rutinitas agenda tahunan oleh segelintir orang atau
perusahaan untuk meraup untung semata tanpa menyadari akibat yang berdampak
dari kabut asap karena pembakaran lahan yang merajalela.
Dengan seiring
waktu kita hanya menunggu ketegasan aparat kepolisian dan dinas-dinas terkait
yang bernaung di semua sektor ini,akankah menjerat pelaku-pelakunya atau
perusahaan-perusahaan yang terlibat atau korporasi semua ini di tindak tegas.kami
sebagai masyarakat biasa hanya bisa menunggu aksi yang beberpa hari ini
berkicau di media-media dengan gaga dan lantang nya untuk menindak tegas pelaku-pelakunya yang tak
hanya di lapangan tetapi juga orang yang ada di balik aksi ini yaitu
perusahaan-perusahaan yang lahan mereka kuasai ikut terbakar atau sengaja di
bakar
Agenda tahunan
ini,telah dijadikan sindiran-sindiran oleh beberapa orang di media sosial
seperti warga riau sendiri yang
mengatakan inilah kota kami kota asap
Dan yang patut di
sayangkan 2 dari komisi anggota DPRDnya sendiri malah pergi ke eropa untuk
studi banding pengelolahan ikan di saat rakyat pemilinya terkena dampak kabut
asap malah ngotot pergi ke eropa dengan anggaran Rp7,3m sedangkan anggaran
untuk menanggulangin kabut asap di riau Rp1,3m terkadang rakyat hanya bisa
menepuk dada.,,,,,,’’’’’
Tak hanya warga
riau yang melakukan sindiran bahkan negara tetangga kita mulai melakukan
sindiran lewat akun-akun sosial dengan
#terimakasihindonesia atas asapnya,dan apakah kita sebagai bangsa yang besar
bangsa indonesia harus ‘’’’’ bangga kah atau malukah’’’’’
Dan bahkan negeri
serumpun pun ikut menyindir lewat parodi,sindiran kata-kata,dan lain-lain
tetapi mungkin di sebagian rakyat ini masih jengkel oleh ulah negara serumpun
kita ini .dan mulai menyerang balik kata-kata sindiran mereka dengan kata
‘’apakah kabut asap ini mau di klem juga oleh negara tetangga kita ini’’karena
sudah banyak budaya-budaya kita yang dia klem.
Sebagai masyarakat
biasa hanya bisa berdoa semoga bencana kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut
asap yang merajalela dimana mana akan segera pergi dan semua ini tak akan
menjadikan agenda tahunan.............
EmoticonEmoticon